SEJARAH
Lahirnya Prodi. MSP, berawal dari SK. Dirjen DIKTI, No.417/DIKTI/Kep/1992 Tentang Status Terdaftar kepada Jurusan Perikanan dan Prodi. Perikanan pada Fakultas Pertanian UNKHAIR, Tgl. 26 Agustus 1992, kemudian berubah nama berdasarkan SK. Dirjen DIKTI No.224/Dikti/Kep/1999, menjadi Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (Prodi. MSP) tertanggal 10 Mei 1999, yang saat itu berada di bawah Fakultas Pertanian. Tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Prodi. MSP. Prodi MSP, merupakan cikal-bakal berdirinya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berdasarkan Keputusan Rektor UNKHAIR No.67/7/Kpts/YPKH/2OO1, tanggal 23 Juli 2001 dengan satu program studi yaitu MSP.
LAB
LABORATORIUM BIOEKOLOGI SUMBERDAYA PERAIRAN
LATAR BELAKANG
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (Prodi. MSP) memiliki visi “Menjadi Program Studi yang Menghasilkan Sarjana Unggul dalam Penerapan IPTEK Bidang Manajemen Sumberdaya Perairan Berbasis Kepulauan Tingkat Nasional dan Internasional Tahun 2028”. Berdasarkan visi tersebut maka perlu ditunjang dengan mutu kurikulum, mutu proses pembelajaran, mutu penilaian hasil belajar, mutu kompetensi lulusan, mutu dosen dan tenaga kependidikan, mutu sarana dan prasarana, mutu kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan dan mutu penelitian layanan pendidikan merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi. Layanan pendidikan Prodi. MSP Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Khairun salah satu diantaranya adalah penyelenggaraan praktikum di laboratorium.
Pada tahun 2008 terbentuk Laboratorium Bioekologi Sumberdaya Perairan yang bernaung dibawah koordinasi Prodi. MSP. Orientasi keilmuan laboratorium ini mengarah pada kajian pengelolaan sumberdaya perairan, ekosistem terumbu karang, ekosistem mangrove, ekosistem lamun, substrat perairan, kualitas air, pencemaran perairan, identifikasi organisme laut, biologi perikanan, karakteristik ekologi perairan, produktivitas perairan, dinamika populasi dan konservasi sumberdaya perairan.
Layanan di laboratorium ini baik kegiatan praktikum dan penelitian dilaksanakan untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan secara periodik dalam sistem semester yaitu semester regular yang terdiri atas semester ganjil dan genap yang dilaksanakan dalam kurun waktu 12 bulan.
PROGRAM STUDI
TUJUAN
Revitalisasi laboratorium Bioekologi Sumberdaya Perairan bertujuan untuk penyediaan alat dan bahan kebutuhan praktikum, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, dan meningkatkan layanan laboratorium sehingga kegiatan pendidikan dapat berjalan lancar dan sesuai kompetensi.
URGENSI
Revitalisasi Laboratorium Bioekologi Sumberdaya Perairan sangat dibutuhkan :
- Ketersediaan alat dan bahan laboratorium untuk meningkatkan layanan pada mutu kompetensi dosen dan mahasiswa dalam bidang bioekologi sumberdaya perairan.
- Kebutuhan stakeholders akan kompetensi ini tinggi dikarenakan masih minimnya tenaga profesional dibidang ini.
DESKRIPSI TIAP UNIT LABORATORIUM
Laboratorium Bioekologi SD Perairan memiliki ruangan dan fasilitas yang dapat digunakan untuk melaksanakan praktikum mata kuliah dasar dan mata kuliah lanjut dan penelitian dengan kapasitas ruangan ± 30 orang.
Dalam pelaksanaan kegiatan, Lab. Bioekologi SD Perairan memiliki 2 unit laboratorium sesuai dengan kelompok bidang keahlian yang ada dalam Prodi. MSP yaitu Unit Manajemen Sumberdaya Perairan dan Unit Manajemen Sumberdaya Perikanan. Kedua unit laboratorium tersebut dirancang untuk menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum mata kuliah serta kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa serta kegiatan pengabdian masyarakat.
- Unit Manajemen Sumberdaya Perairan
———————-
- Unit Manajemen Sumberdaya Perikanan
LAYANAN LABORATORIUM DALAM KEGIATAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
- Layanan Pendidikan
Sebagai laboratorium pendidikan, Laboratorium Bioekologi SD Perairan merupakan salah satu pusat layanan praktikum mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Khairun. Kegiatan layanan ini dilakukan sepanjang tahun yakni pada semester Genap dan Ganjil. Ada ….. Mata kuliah yang terdaftar melakukan praktikum dengan menggunakan fasilitas yang ada seperti peralatan dan bahan-bahan serta sarana prasarana lainnya di laboratorium ini. Berikut daftar mata kuliah yang menggunakan fasilitas Laboratorium Bioekologi SD Perairan (Tabel 1).
Tabel 1. Kegiatan Praktikum yang dilayani oleh Lab. Bioekologi SD Perairan.
|
No |
Mata Kuliah | Modul Praktikum | Jumlah Pertemuan/ semester | Semester |
Daya Tampung Lab |
|
Biologi Umum |
Belum Tersedia |
12-14 |
Genap | 30 Mahasiswa | |
|
Biologi Perikanan |
Belum Tersedia | 12-14 | |||
| Ikhtiologi | Belum Tersedia |
12-14 |
|||
| Ekologi Perairan | Belum Tersedia |
12-14 |
|||
| Ekotoksikologi | Belum Tersedia |
12-14 |
|||
|
Mikrobiologi Aquatik |
Belum Tersedia | 12-14 | Ganjil | ||
|
Avertebrata Air |
Belum Tersedia |
12-14 |
|||
| Widya Selam | Belum Tersedia |
12-14 |
|||
|
Fisiologi Hewan Air |
Belum Tersedia |
12-14 | |||
|
Biologi Laut |
Belum Tersedia |
12-14 |
Ket : √ = Tersedia
12-14 = tatap muka efektif
Saat ini kapasitas Lab. Bioekologi SDP untuk pelaksanaan praktikum adalah 30 orang/pertemuan. Sebagai informasi diawal pendirian laboratorium pada tahun 2008, jumlah rata-rata penerimaan mahasiswa Prodi. MSP hanya 50 orang/angkatan, namun pada tahun 2019 telah meningkat hingga 2x lipat menjadi 120 mahasiswa/angkatan. Dalam rangka tetap melaksanakan pelayanan pendidikan terhadap mahasiswa khususnya praktikum, laboratorium melakukan sistem rolling atau shift. Tetapi sistem ini maksimal hanya bisa 2 shift/hari/mata kuliah, yang artinya hanya bisa melayani sekitar 60 mahasiswa saja. .
- Layanan Penelitian
Berkaitan dengan kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa, Laboratorium Bioekologi SDP telah melaksanakan pelayanan dibidang penelitian yang telah dipublikasikan dalam bentuk jurnal, dimana daftar publikasi satu tahun terakhir disajikan pada tabel 2.
Tabel 2. Kegiatan Penelitian yang dilayani oleh Laboratorium Bioekologi Sumberdaya Perairan.
|
No |
Judul Penelitian | Publikasi | Penulis |
Tahun |
|
1. |
Morphometric characteristics of coconut crabs (Birgus latro Linnaeus, 1767) in North Moluccas Province, Indonesia | AACL Bioflux 11 (5): 1616-1623, e-ISSN: 1844-9166 p-ISSN: 1844-8143 | Rugaya H. Serosero | 2018 |
|
2. |
Distribusi Spasial dan Temporal Kepiting Kelapa (Birgus latro Linn 1767) di Daeo Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara | JIPI 23 (3): 211-219, p-ISSN: 0853-4217 e-ISSN: 2443-3462 | Rugaya H. Serosero |
2018 |
|
3. |
Posisi Komponen Gaya Pembangkit Pasang Surut (GPP) Terhadap Variasi Konstituen Harmonik Pasang Surut bulan Muharram di Stasiun Sabang | Depik 7(1): 47-59, p-ISSN: 2089-7790, e-ISSN: 2502-6194 | Nurhalis Wahidin |
2018 |
|
4. |
Pemetaan Substrat Dasar Perairan Dangkal Menggunakan Drone Komersial dan Teknik Fotogrametri | Prosiding Seminar Nasional Inovasi Iptek Perikanan dan Kelautan I 1: 621-633, ISSN: 2621-5942 | Nurhalis Wahidin |
2018 |
|
5. |
Kapasitas Adaptif Mangrove Pada Pulau Kecil Mikro Studi Di Pulau Maitara Kota Tidore Kepulauan Propinsi Maluku Utara | Jurnal Bologi Tropis, 18(2) : 123 – 133, ISSN: 1411-9587 | Riyadi Subur |
2018 |
|
6. |
The Development of Fad-Based Pole and Line (Huhate) in Bacan Island Waters | International Journal of Current Research 9 (1): 64448-64454, ISSN: 0975-833X | Irham | 2018 |
|
7. |
Pendugaan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Kembung (Rastrelliger sp) di Perairan Desa Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat |
Jurnal Bologi Tropis, 19 (1) : 42 – 51, p-ISSN: 1411-9587 e-ISSN:2549-7863 | Salim Abubakar, Riyadi Subur |
2019 |
| 8. |
Asosiasi dan Relung Mikrohabitat Gastropoda pada Ekosistem Mangrove di Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara |
Jurnal Enggano 3 (1): 22-38, e-ISSN: 2527-5186. p-ISSN:2615-5958 | Salim Abubakar Masykhur Abd. Kadir |
2018 |
|
9. |
Penentuan Kesesuaian Lahan Konservasi Hutan Mangrove di Desa Gotowasi Kecamatan Maba Selatan Maluku Utara | Journal of Fisheries and Marine Research Vol. 2, No. 3 (2018) 215-224, p-ISSN: 2087-4235 e-ISSN: 2541-1659 | Sri Endah Widiyanti, Salim Abubakar |
2018 |
|
10. |
The content of lead, cadmium, cuprum, And zinc in anchovy (stolephorus sp) and White shrimps (penaeus merguensis) in kao bay Of north halmahera | Aquasains 6 (2): 577-583, p-ISSN: 2301-816X e-ISSN: 2579-7638 | Reni Tyas A Pertiwi | 2018 |
|
11. |
Kandungan Merkuri dan Asam Sianida Pada Kerang Polymesoda sp di Teluk Kao Halmahera Utara | Jurnal Techno 07 (01): 85-90, e-ISSN: 2580-7129 p-ISSN: 1978-610X | Reni Tyas A Pertiwi |
2018 |
| 12. | Keragaman genetik ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Laut Maluku Utara | Depik 7 (2): 164 – 176, p-ISSN: 2089-7790 e-ISSN: 2502-6194 | Rusmawati Labenua |
2018 |
Pada masa akan datang, Lab. Bioekologi SDP mempunyai rencana strategis agar penelitian-penelitian yang dilaksanakan oleh dosen dan/atau mahasiswa dibawah Lab. Bioekologi SDP agar dapat dipublikasikan di jurnal-jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. Tentu saja hal ini bukan hanya membutuhkan komitmen dan kemauan dari segenap civitas akademika Prodi. MSP, tetapi juga dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
- Layanan Pengabdian kepada Masyarakat
Berkaitan dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lab. Bioekologi SDP juga telah merintis pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat walaupun masih terbatas, diantaranya :
Tabel 3. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didukung oleh Lab. Bioekologi SDP.
| No | Nama Kegiatan Pengabdian | Lokasi | Tahun |
| 1. | Field trip rutin tahunan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unkhair | Desa Tuada Kec. Jailolo | 2019 |
| 2. | Pembibitan Mangrove di Kel. Kastela Kec. Pulau Ternate Kota Ternate | Kelurahan Kastela | 2019 |
| 3. | Field trip rutin tahunan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unkhair | Desa Tuada Kec. Jailolo | 2018 |
FASILITAS DAN PERALATAN
Layanan pendidikan di Lab. Bioekologi SD Perairan meliputi praktikum mata kuliah wajib dan pilihan yang diselenggarakan di laboratorium dan di lapangan. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu adanya alat dan bahan agar pelaksanaan praktikum dapat berjalan lancar. Selain untuk kegiatan praktikum, Lab. Bioekologi SD Perairan juga memberikan pelayanan untuk kegiatan penelitian bagi mahasiswa dan dosen.
Setiap sarana prasarana baik peralatan, bahan maupun furniture laboratorium perlu diinventaris untuk mengetahui jumlah alat, bahan, dan peralatan/meubiler yang dimiliki laboratorium. Pemantauan reguler juga dilakukan untuk mengetahui kondisi alat, bahan dan furniture laboratorium. Selain itu, perlu dilakukan pendataan (Stock opname) peralatan secara menyeluruh berupa updating peralatan, bahan, dan furniture laboratorium yang dilakukan rutin dua kali setahun, sementara bahan laboratorium merupakan bahan yang baru dan belum pernah digunakan. Lebih rinci, inventaris pemantauan reguler dan up dating peralatan laboratorium dapat dilihat pada tabel 4, 5, 6, 7, 8 berikut ini.
Tabel 4. Peralatan Gelas, Kertas, Logam, dan Porselen Laboratorium
| No | Nama Alat | Spesifikasi | Jumlah (buah) | Kondisi | Merek | Tahun Perolehan | Keterangan |
| 1 | Gelas Ukur | 50 mL | 10 | Iwaki Pyrex | |||
| 100 mL | 10 | ||||||
| 250 mL | 5 | ||||||
| 500 mL | 5 | ||||||
| 2 | Labu Erlemeyer | 250 mL | |||||
| 500 mL | |||||||
| 3 | Gelas Beker/gelas kimia | 100 mL | Iwaki Pyrex | ||||
| 250 mL | |||||||
| 500 mL | |||||||
| 4 | Pipet Ukur | 1 mL | Iwaki Pyrex | ||||
| 5 | Pipet Tetes | ||||||
| 6 | Pipet Volume | 50 mL | |||||
| 7 | Desikator | ||||||
| 8 | Cawan Petri | ||||||
| 10 | Cawan Porselen | ||||||
| 11 | Tabung Reaksi | ||||||
| 12 | Aquarium | ||||||
| 13 | Kaca Preparat | ||||||
| 14 | Bunsen Kaca (Pembakar Spiritus) | ||||||
| 15 | Lumpang dan Alu | ||||||
| 16 | Wadah Porselen | ||||||
| 17 | Botol Sampel Plastik | 5 mL | 50 | Baik | 2020 | ||
| 18 | Rak Botol Sampet/Pipet Tetes | Bahan Kayu | 50 | Baik | 2020 | ||
| 20 | |||||||
| 21 | |||||||
| 22 | Botol sampel kaca 100 mL | 100 mL | |||||
| Corong Tistel Porselen | |||||||
| Sikat Pembersih | |||||||
| Kaki Tiga | |||||||
| Kertas Saring |
Tabel 5. Peralatan Instrumen
| No | Nama Alat | Spesifikasi | Jumlah (buah) | Kondisi | Merek | Ketersediaan SOP | Tahun Perolehan | Keterangan |
| 1 | Spektrofotometer UV-Vis | 1 | Baik | |||||
| 2 | Spektrofotometer Optima – SP 300 | 1 | Baik | |||||
| 3 | Spektrofotometer Neo Tron 300 | 1 | Baik | |||||
| 4 | pH portable Schott Handylab | |||||||
| 5 | Water quality Checker | Rusak | Horiba | |||||
| 6 | High Speed Micro Centrufige | Baik | Tomy Digital MX 307 | |||||
| 7 | DO meter | Baik | Horiba OM 51 | |||||
| 8 | Inkubator | Baik | Memmert INE 500 | |||||
| 9 | Mikroskop | 4 | Baik | Carl Zeiss Primo Star | ||||
| 10 | Muffle Furnance | Baik | Nabertherm LE4/II | |||||
| 11 | Handycam | Baik | Sony HDR-XR260VE | |||||
| 12 | Oven | Baik | Binder | |||||
| 13 | Lux Meter | |||||||
| 14 | Set Alat Bedah | 6 | Baik | |||||
| 15 | Nisken botol sampling | 1 | Baik | |||||
| 16 | Water Quality Checker | 1 | Baik | Hanna | ||||
| 17 | DO meter | 1 | Baik | Lutron 5510 | ||||
| 18 | GPS | Baik | Map 64s Sea Garmin | |||||
| 19 | Handrefraktometer | Baik | Atago | |||||
| 20 | Refraktometer Salt-salinity | Baik | ||||||
| 21 | Digital pH tanah | Baik | ||||||
| 22 | USB mikroskop 100x (200 m digital) | Baik | ||||||
| 23 | Timbangan Digital | 2 | Baik | |||||
| 24 | Planktonet (Marina) | 1 | Baik | |||||
| 25 | Soil Tester | 1 | Baik | |||||
| 26 | Hot Plate | 1 | Baik | |||||
| 27 | Autoclave | – | 1 | Baik | 2020 | |||
| 28 | Freezer | RSA | 1 | Baik | RSA | 2020 | ||
| 29 | Kaliper Digital 150 mm (6 inchi) | 5 | Baik | 2020 | ||||
| 30 | Mikroskop 1 | YAZUMI | ||||||
| 31 | SET Titrasi | 1 | Baik | 2020 |
Tabel 6. Peralatan Selam
| No | Nama Alat | Spesifikasi | Jumlah (buah) | Kondisi | Merek | Ketersediaan SOP | Tahun | Keterangan |
| 1 | Masker | |||||||
| 2 | Snorkel | |||||||
| 3 | Fins | |||||||
| 4 | Fins Selam | |||||||
| 5 | Bootest | |||||||
| 6 | Tabung selam | |||||||
| 7 | BCD (Bouyancy selam) | |||||||
| 8 | Kompressor | |||||||
| 9 | Regulator, Octopus, Depth Gauge dan Pressure | |||||||
| 10 | Jaket Pelampung | |||||||
| 11 | Cool Box | |||||||
| 12 | Meteran | |||||||
| 13 | Wetsuit | Mares Flexa 2 mm | 2 | Baik | 2020 | |||
| 14 | Masker | Amscud Alpha | 5 | Baik | 2020 | |||
| 15 | Snorkel | Amscud Dexus Dry | 5 | Baik | 2020 | |||
| 16 | ||||||||
| 17 | ||||||||
| 18 | ||||||||
| 19 | ||||||||
| 20 |
Tabel 7. Bahan Kimia
| No | Nama Bahan | Jumlah | Satuan | Kondisi | Supplier | Keterangan |
| 1 | ||||||
| 2 | ||||||
| 3 | ||||||
| 4 | ||||||
| 5 | ||||||
| 6 | ||||||
| 7 | ||||||
| 8 | ||||||
| 9 | ||||||
| 10 | ||||||
| 11 | ||||||
| 12 | ||||||
| 13 | ||||||
| 14 | ||||||
| 15 | ||||||
| 16 | ||||||
| 17 | ||||||
| 18 | ||||||
| 19 | ||||||
| 20 |
Tabel 8. Sarana Penunjang
| No | Nama Alat | Spesifikasi | Jumlah | Kondisi | Merk | Tahun Perolehan | Keterangan |
| 1 | |||||||
| 2 | |||||||
| 3 | |||||||
| 4 | |||||||
| 5 | |||||||
| 6 | |||||||
| 7 | |||||||
| 8 | |||||||
| 9 | |||||||
| 10 | |||||||
| 11 | |||||||
| 12 | |||||||
| 13 | |||||||
| 14 | |||||||
| 15 | |||||||
| 16 | |||||||
| 17 | |||||||
| 18 | |||||||
| 19 | |||||||
| 20 |
Daftar Peralatan Dasar yang Belum Tersedia
Peralatan dasar ini diperlukan untuk kegiatan pembelajaran terutama dalam layanan praktikum mahasiswa. Berikut daftar peralatan dan bahan-bahan dasar yang diperlukan adalah sebagai berikut:
- Daftar Peralatan Dasar yang belum tersedia
| No | Nama Alat | Kuantitas | Satuan | Kebutuhan Praktikum |
| 1. | Vortex | |||
| 2. | Thermometer Digital | |||
| 3. | Jangka Sorong | |||
| 4. | Klep dan statif untuk Titrasi | |||
| 5. |
- Daftar Bahan Dasar yang belum tersedia
| No | Nama Bahan | Kuantitas | Satuan | Kebutuhan Praktikum |
| 1. | Glove | 40 | Box | · Mikrobiologi Laut · Planktonologi · Ekologi Laut Tropis · Kimia Bahan Hayati Laut |
| 2. | Masker | 40 | Box | · Mikrobiologi Laut · Planktonologi · Ekologi Laut Tropis · Ekologi Perairan · Kimia Bahan Hayati laut |
| 3. | Tissue | 40 | Box | · Ekologi Laut Tropis · Ekologi Perairan · Kimia Bahan Hayati Laut |
| 4. | Kertas Label | 30 | Pak | · Ekologi Laut Tropis · Ekologi Perairan · Kimia Bahan Hayati Laut |
| 5. | Spiritus | 20 | Liter | · Kimia Bahan Hayati Laut · Mikrobiologi Laut |
| 6. | · |
SUMBERDAYA MANUSIA
Laboratorium Bioekologi SD Perairan saat ini memiliki sumberdaya dosen yang berkompetensi dibidangnya sebanyak
Kebutuhan sumberdaya manusia di laboratorium cukup memadai, namun perlu dilakukan diklat atau pelatihan-pelatihan bagi asisten laboratorium yang ada agar pengelolaan laboratorium dan pemeliharaan peralatan selalu baik.
MASUK PTN
